Adipati Dolken yang bernama asli Adipati Koesmadji mengawali karirnya di usia 17 tahun
dengan ikut bermain dalam sinetron remaja "Kepompong" (2008). Adi sukses
menjadi idola baru berkat perannya sebagai Virgo, ketua OSIS yang cool.
Aktor kelahiran Bandung 19 Agustus 1991 ini lalu mendapat tawaran
membintangi sejumlah sinetron stripping seperti "Cinta Puteri" (2009),
"Kejora dan Bintang" (2009), "Dia Jantung Hatiku" (2010), "Aliya" (2011)
dan "Cahaya Gemilang" (2012). Adi kemudian mendapat peran utama saat
membintangi sinetron "Heart series 2" (2012) bersama Yuki Kato.
Selain serial, Adi juga merambah dunia film. Aktor yang gemar bermain
sepakbola tersebut debut lewat film "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets"
(2009). Dalam film besutan Nayato Fio Nuala ini, Adi beradu akting
dengan Arumi Bacshin.
Adi terus menggebrak dunia seni peran dengan bermain dalam beberapa film seperti "18+" (2010), "Pocong Keliling" (2010), "18++ Forever Love" dan "Malaikat Tanpa Sayap". Karir Adi semakin menanjak saat didapuk oleh Hanung Bramantyo untuk menjadi pemeran utama dalam film "Perahu Kertas" dan "Perahu Kertas 2".
Ia juga berhasil meraih Piala Citra 2013 pertamanya kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film "Sang Kiai".
Adi berperan sebagai santri bernama Harun dalam film biopik pendiri NU,
KH Hasyim Asyari, tersebut. Di tahun yang sama, Adi kembali bermain
dalam sejumlah film seperti "Crazy Love", "Adriana" dan "Slank Nggak Ada Matinya".
Kehidupan pribadi aktor penggemar game online ini pernah menjadi sorotan
akibat kasus foto nakal. Beredar foto-foto Adi bersama model Chika
Kinsky, 2012. Adi dan Chika memang pernah berpacaran selama 3 tahun. Adi
juga kerap diberitakan mengalami cinta lokasi dengan lawan mainnya
seperti dengan Maudy Ayunda dalam film "Malaikat Tanpa Sayap" dan Eva Celia dalam film "Adriana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar