Contoh Proposal Usaha

PROPOSAL USAHA

 

Disusun Oleh : Melis Riyanti

                       XII Akuntansi 2

Tujuan          : Nilai Praktik Kewirausaan

Daftar isi

       i.            Pendahuluan …………………………………………………………… i

     ii.            Daftar Isi …………………………………………………………………. ii

  iii.            Bab 1 ……………………………………………………………………….

  iv.            Bab 2 ……………………………………………………………………….

     v.            Bab 3 ……………………………………………………………………….

  vi.            Bab 4 ……………………………………………………………………….

vii.            Bab 5 ……………………………………………………………………….

viii.            Penutup …………………………………………………………………..

Bab. 1

I.            Data Prusahaan

Nama Perusahaan       : Puding Sigger Mengan Sai Keilingan Kham

Bentuk Badan Usaha   : Persorangan

Status                              : Kantor Pusat

Alamat Lengkap            : Jl. PLK II No. 59 Rt/Rw 09/01 Makasar

                                            Kodya. Jakarta Timur

No. Telp/Fax                  : (021) 6511 7116 / (021) 6511 7111

E-mail/Website             : melis.riyanti@yahoo.com / www.melisriyanti46.com

Jenis/Bidang Usaha      : Produksi Makanan

Produk Utama              : Puding Rambut Keriting si Upin

Tahun Pendirian           : 2014

Modal Awal                   : Rp. 201.365.000

II.            Visi Dan Misi

o   Visi        : Berinovasi mengembangkan makanan dengan nama yang unik

o   Misi      : -Mengembangkan makanan biasa dengan memadukan rasa unik

  -Meberikan kepuasan dengan rasa coklat yang lezat

o  Budaya Perusahaan : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun.

o  Moto Perusahaan     : Kunjungan Anda Loyalitas Kami

III.            Latar Belakang Usaha :

adapun salah satu faktor/ latar belakang dalam menentukan produk yang saya buat, dimana saya

memproduksi Pudding yang diberi label Sweet Pudding. Dimana puding tersebut terbuat dari coklat dengan fla coklat sehingga konsumen yang memakannya akan merasakan rasa rileks di dalam tubuh dan dapat mengembalikan suasana menjadi lebih santai. Menurut beberapa sumber coklat dapat  menambah energi serta mengembalikan karbohidrat yang hilang dalam tubuh karena adanya proses pembakaran.   Selain itu alasan utama memilih coklat karena banyak masayarakat yang menyukai coklat baik dari kalangan anak-anak hingga kalangan orang dewasa.  Sehingga pemasaran produkpun akan lebih mudah untuk dijangkau dan ditawarkan kepada konsumen.

Bab. 2

                I.            Produk Utama    : Puding Sigger Chocho

              II.            Bahan dan Alat

a.     Bahan :

-Air                               Rp.   10.000

-Bubu pudding         Rp. 120.000

-Gula pasir                 Rp.   20.000

-Susu bubuk              Rp.   35.000

-Coklat bubuk           Rp.   50.000

-keju dan stroberry Rp.   40.000    +

                                      Rp. 275.000

b.     Alat dan Perlengkapan :

-Mesin pendingin     Rp. 500.000

-Kompor                     Rp. 300.000

-Panci                          Rp. 200.000

-Spatula dan serbet Rp.   10.000

-Parutan keju                        Rp.   15.000

-Cup                             Rp.   20.000

-Sendok pudding     Rp.     5.000  +

                                      Rp.1.050.000

c.      Cara Membuat:

-Sediakan panic berisikan air mieral

-Tuangkan bubuk agar-agar, bubuk coklat, gula pasir secukupnya, dan susu bubuk kedalam panci yang berisikan air sesuai takaran.

-Masak dengan suhu 60 derajat dan aduk-aduk terus sampai mendidih

-Angkat dan tuang ke dalam cup yang telah disiapkan

-Diamkan 30 menit lalu berikan perutan keju dan stroberry

-Terakhir masukan pudding kedalam mesin pendingin agar lebih tahan lama dan tetap segar juga higenis.

Bab.3

       I.            Marketin Mix

a.     Produce              : Pudding rambut keriting si upun rasa coklat dengan  ukuran cup sedang

b.     Prace                   : Untuk harga dibandrol Rp. 7.000

c.      Place                    : Jl. PLK II No. 59 Makasar, Jakarta Timur

d.     Promotion         : Memberikan diskon 10% tiap pembelian 10 cup

  Memberikan hadiah untuk pelanggan setia min.70 cup

     II.            Segmenting, Targeting, and Positioning

a.     Segmenting, Produk/makanan yang saya jual yaitu pudding dan menjadi produk utama

b.     Targeting, Produk/makanan yang saya produksi untuk semua kalangan dan sangat cocok untuk remaja sebabab coklat dapat menaikan/menambah mood atau perasaan bahagia

c.      Positioning, Produk saya adalah produk/makanan yang higenis dan berkualitas sebab bahan-bahan yang saya gunakan bermutu tinggi dan HALAL.

  III.            Saluran Distribusi

Langsung   dan   Tidak Langsung

Produsen – Konsumen   dan  Produsen  – Toko  -  Konsumen

Bab.4

I.                   Struktur Organisasi

 

Bab. 5

I.                   Neraca Awal (bentuk ribuan)

No	Aktiva	Pasiva
1.	Kas                        Rp. 10.000	Hutang                  Rp.    7.800
2.	Kas kecil               Rp.   1.000
3.	Persediaan          Rp.   2.000
4.	Peralatan             Rp.   2.500	Modal                   Rp. 201.500
5.	Gedung                Rp.200.000
6.	Perlengkapan     Rp.     1.000
7.	By. Angkut          Rp.        800	Pendapatan          Rp.    8.500
8.	By. Listrik & Air  Rp.        500
	Total…..             Rp. 217.800	Total…..                Rp. 217.800

II.                 Produksi Penjualan Per Hari

No	Nama Produk	Target penjualan	HPP	Biaya Produksi	Harga Jual	Omzet	Laba Satuan	Laba Total
1.	Pudding rambut keriting si upin	80	6.000	482.500	7.000	560.000	1.000	80.000

III.              Break Even Point

No	Nama Produk	Biaya Produksi	Harga Jual	BEP Unit
1.	Pudding rambut keriting si upin	Rp. 482.500	Rp. 7.000	80

Penutup

Demikian proposal ini saya buat sesuai dengan silsilah perusahaan saya dan ketentuan yang berlaku saat ini. Yakni untuk mengacu pertumbuhan ekonomi bangsa agar menjadi lebih baik, karena dengan berdirinya usaha ini kami dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Walaupun sedikit demi sedikin namun berjalan sesuai dengan harapan kami.

         Dan semoga harapan kami akan segera terwujud, yakni membuka cabang-cabang baru dan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usaha ini.

Dengan penuh tekad dan motivasi kami akan terus maju untuk memberi perubahan-perubahan kecil di Indonesia.

Biografi Adipati Dolken

Adipati Dolken yang bernama asli Adipati Koesmadji mengawali karirnya di usia 17 tahun dengan ikut bermain dalam sinetron remaja "Kepompong" (2008). Adi sukses menjadi idola baru berkat perannya sebagai Virgo, ketua OSIS yang cool.

Aktor kelahiran Bandung 19 Agustus 1991 ini lalu mendapat tawaran membintangi sejumlah sinetron stripping seperti "Cinta Puteri" (2009), "Kejora dan Bintang" (2009), "Dia Jantung Hatiku" (2010), "Aliya" (2011) dan "Cahaya Gemilang" (2012). Adi kemudian mendapat peran utama saat membintangi sinetron "Heart series 2" (2012) bersama Yuki Kato.

Selain serial, Adi juga merambah dunia film. Aktor yang gemar bermain sepakbola tersebut debut lewat film "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets" (2009). Dalam film besutan Nayato Fio Nuala ini, Adi beradu akting dengan Arumi Bacshin.

Adi terus menggebrak dunia seni peran dengan bermain dalam beberapa film seperti "18+" (2010), "Pocong Keliling" (2010), "18++ Forever Love" dan "Malaikat Tanpa Sayap". Karir Adi semakin menanjak saat didapuk oleh Hanung Bramantyo untuk menjadi pemeran utama dalam film "Perahu Kertas" dan "Perahu Kertas 2".
Ia juga berhasil meraih Piala Citra 2013 pertamanya kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film "Sang Kiai". Adi berperan sebagai santri bernama Harun dalam film biopik pendiri NU, KH Hasyim Asyari, tersebut. Di tahun yang sama, Adi kembali bermain dalam sejumlah film seperti "Crazy Love", "Adriana" dan "Slank Nggak Ada Matinya".

Kehidupan pribadi aktor penggemar game online ini pernah menjadi sorotan akibat kasus foto nakal. Beredar foto-foto Adi bersama model Chika Kinsky, 2012. Adi dan Chika memang pernah berpacaran selama 3 tahun. Adi juga kerap diberitakan mengalami cinta lokasi dengan lawan mainnya seperti dengan Maudy Ayunda dalam film "Malaikat Tanpa Sayap" dan Eva Celia dalam film "Adriana.

kisah ku

dikisahka seorang gadis desa yang hendak pergi ke kota untuk mengenyam pendidikan di ibu kota Jakarta, ia amat bersemangat untuk menjalaninya disana. tak pernah terbesit di benaknya akan sebuah kegagalan dan usaha-usaha yang sia-sia. sebut saja gadis itu Mei. ambisinya untuk meraih cita-citanya sangat tinggi, tak perduli dengan keadaannya saat itu, tak perduli dengan keadaan financial keluaganya.
setelah ia jalani beberapa hari di ibu kota, ia merasa kehidupannya sama saja dengan dikampungnya, tak ada yang berbeda. hanya saja ia tinggal dirumah majikan orang tuanya bekerja.
sering kali ia merasa bersalah karena ulahnya lah kedua orang tuanya harus bekerja lebih keras lagi, namun apa yang selama ini ia fikirkan berbanding dengan pemikiran orang tuanya. orangtuanya sadar bahwa pendidikan itu penting bagi anaknya bahkan pendidikan itu seperti sebuah hal yang harus mendarah daging di jiwa anak-anaknya. sebab orangtuanya Mei ingain anak-anaknya menjadi orang yang berhasil dan sukses dunia akhirat kelaknya.
     Mei adala anak ke-5 dari 5 bersaudara (anak bontot).perjalanan hidup Mei di ibu kota tak begitu berjalan mulus sesuai dengan harapannya. sempat ia dimarahi oleh majikan ibunya akibat ketidak sengajaannya, bahkan terkadang apa yang ia kerjakan tak dihargainya. Mei merasa serba salah, ia bingung harus bagai mana menghadapinya. sempat terbesit di fikirannya untuk pindah kekampungnya lagi dan melanjutkan sekolah disana namun orangtuanya tak memiliki banyak uang untuk mengurus perpindahan sekolah yang sudah jelas beda pulau itu.
Mei terus berusaha menjalani kesehariannya di sekolah dengan maksimal, ia selalu masuk 10besar (4,6,6,3) tapi saat dirumah majikannya ia merasa tak bebas untuk belajar, ia merasa terkekang hingga akhirnya ia memutuskan untuk kost di dekat sekolah. keputusannya itu sudah bulat, kakak-kakaknya melarang tapi karna ambisinya sudah tidak bisa diganggu gugat ahirnya mereka mengalah dan mengizinkannya untuk tinggal sendiri.
          Banyak hal yang ia pelajari di ibu kota ini, ia bersyukur telah diberi kesempatan seperti saat ini, ia memiliki taman-teman yang begitu baik padanya. namun tak banyak pula yang kurang begitu suka dengan keberadaannya.
        Mei sempat runtuh karena pengalaman pahitnya dan juga karena tugas-tugas dari sekolah yang bejibun, dikelas 2 ia sering sekali sakit, sakitnya juga ga pasti tapi ia sering sekali mengalami sakit kepala atau tiba-tiba tubuhnya lemas disertai pusing. ia tak berani memberi tahu kepada keluarganya sebab itu akan merepotkan mereka saja.
begitu banyak hal yang membuatnya merasa betah di Jakarta, dari urusan sekolah, ekskul, teman-teman, orang disekelilingnya, bahkan sampai urusan hati.
                                                                                                                                    ********* >_<
bersambung